SANGATTA – Harapan generasi muda Sangatta Utara untuk memiliki fasilitas olahraga yang layak mulai menemukan titik terang. Pemerintah desa secara resmi memasukkan rencana pembangunan prasarana olahraga ke dalam RPJMDes, termasuk agenda pembebasan lahan sebagai tahap awal. Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan ruang aktivitas yang lebih aman, kreatif, dan terarah bagi pemuda.
Kepala Desa Sangatta Utara, Mulyanti, mengatakan bahwa hingga kini desanya belum memiliki fasilitas olahraga yang representatif. Sebagian kegiatan kepemudaan masih harus mengandalkan lapangan swadaya masyarakat yang tidak selalu memenuhi kebutuhan komunitas dan kelompok olahraga.
“Kalau khusus desa kami belum punya,” ujarnya belum lama ini.
Kondisi tersebut mendorong pemerintah desa menetapkan pembangunan sarana olahraga sebagai salah satu program prioritas. Melalui RPJMDes, pemerintah desa telah mengatur rencana pembebasan lahan sebagai langkah fundamental untuk mewujudkan fasilitas olahraga terpusat yang dapat memfasilitasi berbagai cabang olahraga.
“Di RPJMDes kami sudah masukkan untuk pembebasan lahan, untuk sarana dan prasarana olahraga,” tegas Mulyanti.
Ia berharap kolaborasi dengan Pemkab Kutai Timur, khususnya Dispora, dapat mempercepat proses pembangunan. Keberadaan fasilitas seperti sport center mini atau lapangan multifungsi tidak hanya membuka ruang pembinaan atlet muda, tetapi juga menciptakan lingkungan positif bagi pertumbuhan komunitas olahraga di desa. (Adv)
