Bengalon, Kutai Timur – Desa Tepian Indah, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, berhasil mencatat angka stunting nol pada 2024. Keberhasilan ini menjadi bukti efektifnya program kesehatan balita yang dijalankan oleh pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Tepian Indah menjelaskan, program kesehatan balita di desa ini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemantauan pertumbuhan anak, pemberian gizi, hingga edukasi kepada orang tua mengenai pola makan dan kesehatan anak. Selain itu, pemerintah desa juga aktif memantau kesehatan lansia dan menyelenggarakan sosialisasi anti-narkoba untuk menciptakan masyarakat yang sehat secara fisik dan mental.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh perangkat desa, tenaga kesehatan, serta dukungan keluarga dan masyarakat. Kami bangga karena anak-anak di desa kami kini tumbuh sehat dan memiliki peluang lebih baik untuk masa depan,” kata Kepala Desa.
Program ini mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten dan masyarakat luas. Angka stunting yang berhasil ditekan hingga nol menunjukkan bahwa intervensi gizi dan kesehatan yang tepat sasaran dapat membawa perubahan nyata. Desa Tepian Indah menjadi salah satu contoh bagi desa-desa lain di Kutai Timur dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan.
Selain fokus pada balita, desa juga memperhatikan kesehatan lansia dan melakukan sosialisasi anti-narkoba sebagai bagian dari strategi pencegahan masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Upaya ini menunjukkan pendekatan holistik desa terhadap kesejahteraan warganya. Keberhasilan Desa Tepian Indah menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang ingin menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan yang konsisten dan partisipasi aktif masyarakat, target kesehatan nasional dapat dicapai, sekaligus membangun generasi sehat dan produktif di masa depan. (Adv)
