Arus mudik di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penumpang meningkat sekitar 4 hingga 5 persen.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PT PELNI telah menyiapkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis secara nasional. Sementara di Balikpapan, empat kapal telah disediakan, yaitu KM Dorolonda, KM Bukit Sibuntang, KM Sinabung, dan KM Lambelo.
“Rute dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Balikpapan-Surabaya. Berdasarkan tren tahun lalu, jumlah pemudik di rute ini diperkirakan meningkat hingga 11 ribu orang,” kata Kepala Cabang PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, pada Rabu (26/3/2025) malam.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang dari Balikpapan ke berbagai tujuan seperti Tarakan, Nunukan, Pantoloan, Parepare, Makassar, Bau-Bau, Surabaya, dan Kupang diprediksi mencapai 35 ribu orang tahun ini.
Pada 26 Maret 2025, PELNI mengoperasikan dua kapal untuk memberangkatkan pemudik. Pagi hari, KM Dorolonda mengangkut 3.069 penumpang menuju Surabaya, termasuk peserta mudik gratis dari Kementerian Perhubungan sebanyak 600 orang, serta dari Kementerian BUMN, PLN, dan Pegadaian dengan total 400 orang.
Pada malam harinya, KM Bukit Seguntang mengangkut 2.969 penumpang, terdiri dari 1.332 orang yang berangkat dari Balikpapan dan 1.637 penumpang lanjutan dari Tarakan-Nunukan. Program mudik gratis juga terus berjalan dengan 250 peserta dari Kementerian Perhubungan, 300 dari PLN, dan 100 dari Pegadaian dengan tujuan Balikpapan-Makassar.
Ridwan memperkirakan jumlah pemudik masih akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, terutama untuk rute Balikpapan-Surabaya melalui KM Sinabung. Program mudik gratis dari berbagai pihak, termasuk Telkomsel, diprediksi akan menambah jumlah penumpang.
Sebagai langkah antisipasi, PELNI juga menambah jadwal perjalanan kapal. KM Dorolonda yang sebelumnya hanya melayani rute Balikpapan-Surabaya dua kali dalam sebulan, kini ditambah menjadi empat kali dalam periode mudik Lebaran. Selain itu, kapal ekstra seperti KM Lambelo dan KM Sinabung juga diturunkan untuk melayani lonjakan penumpang.
Sejak 18 hingga 26 Maret 2025, total penumpang yang telah diberangkatkan dari Pelabuhan Semayang mencapai 14 ribu orang. Jumlah ini diprediksi terus bertambah hingga puncak arus mudik beberapa hari ke depan.
